Inilah Alasan Kamu Harus Berhenti Membangun Mimpi Orang Lain, Ayo Bangun Mimpi Sendiri!

Alam semesta ini luas. Ada berbagai hal-hal menarik yang pastinya belum banyak dijamah oleh sebagian manusia. Setiap kehidupan manusia yang lahir di dunia ini tentunya memiliki nasib, takdir, hingga tujuan yang berbeda. Itulah sebabnya ada pepatah yang mengatakan bahwa setiap orang tidak boleh membandingkan kehidupan orang lain. Why? Karena semua sudah ada versinya.

Meskipun setiap orang berbeda-beda, bukan berarti kesuksesan milik satu atau sebagian orang saja. Setiap orang tentunya berhak untuk mencapai kesuksesan, bahkan untuk orang yang terlahir sebagai penyandang disabilitas sekalipun.

Ya, berbicara soal kesuksesan. Semua hal pasti ada kaitannya mengenai kemampuan diri atau skill. Sebab, tidak mungkin seseorang bisa menjadi sukses jika hanya berdiam saja tanpa adanya usaha dan kerja keras dari orang itu. Namun tidak banyak juga orang yang rela bekerja keras pergi pagi pulang malam menghabisakan waktu bekerja demi orang lain hingga berpuluh-puluh tahun lamanya, sampai-sampai semua yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil bagi diri sendiri. Mengapa demikian? Alasannya cuma satu. Sebab, setiap hari kamu telah membuang waktumu hanya untuk membangun mimpi orang lain. Bukan untuk diri sendiri!

Nah, itulah yang menyebabkan kehiduapn kamu tidak ada perkembangan bahkan hingga akhir tua nanti. Bagaimana solusinya? Cukup mudah, kamu hanya perlu berhenti untuk melakukan itu dan mulailah membangun mimpi sendiri

Jika kamu ragu terhadap kemampuan yang kamu miliki, kamu tidak perlu khawatir soal itu. Cukup lakukan kegiatan positif yang membuatmu senang ketika melakukannya. Contoh adalah saya. Saya memilki mimpi dan cita-cita yang sangat tinggi. Saya ingin berfokus membangun sebuah startup di bidang teknologi. Maka, tugas saya adalah untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Begitu pula dengan kalian. Selain itu, tentu kamu juga harus memiliki sikap percaya diri dan selalu berkomitmen.

Ya, mungkin inilah sedikit kalimat yang bisa ditulis berdasarkan pemahaman pribadi. Semoga dengan adanya ini, saya dan kamu sebagai pembaca bisa lebih termotivasi dalam membangun perkembangan diri. Terima kasih sudah meluangkan waktunya dan sampai ketemu pada pembahasan yang lain.